Kanker Anal biasanya berupa karsinoma sel skuamosa yang muncul dekat persimpangan squamocolumnar.
Pada tahun 2009 sudah diadakan pendataan terhadap kanker anal yang di sampaikan oleh American Cancer Society bahwa 5.300 kanker anal ditemukan di amerika serikat dan 3000 pada wanita dan 2300 pada pria.
Penyebab Kanker Anal
Sampai sekarang penyebab kanker anal masih belum di ketahui secara jelas, pada medis telah meneliti dan banyak faktor yang mempengaruhi kanker anal, misalnya Seks bebas, merokok, terserang HIV AIDS, perubahan patologis terhadap anak, HPV (Human Papillomavirus).
Gejala Kanker Anal
- Pada daerah anus muncul rasa gatal dan tidak nyaman
- Mengalami pendarahan pada anus
- Tumbuhnya benjolan yang ada pada sekitar anus namun perkembangannya lambat
- Terjadi perubahan ketika buang air besar, ukuran menjadi lebih kecil kecil
- Mengalami pembengkakan sekitar anus
- Mengalami rasa sakit area anus
- Rasa sakit semakin terasa ketika terjadi penyebaran kanker ke organ terdekat
Pemeriksaan ( Diagnosis )
Untuk mengetahui secara pasti kalau memang gejala tersebut kanker anal akan dilakukan pemeriksaan terhadap daerah yang terserang kanker.
Pemeriksaan Fisik
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan kanker anal dilakukan pemeriksaan fisik, seperti daerah anus dan sekitarnya :
1. Endoscopy Anal
Setelah melakukan pemeriksaan dengan visual dan DRE, para medis akan melakukan pemeriksaan endoscopy dengan memasukkan alat kedalam anus untuk melihat bagian dalam yang terjadi benjolan atau tidak.
2. CT/PET
Untuk mengetahui seberapa parah dan sudah berada di stadium apa, para medis melakukan pemeriksaan CT/PET , apakah ada perkembangan biakan terhadap organ lain.
3. Biopsi
Pemeriksaan ini dilakukan untuk meneliti keadaan tumor yang di ambil sample atau contohnya, kemudian di teliti di laboratorium apakah penyakit pasien memang kanker anal.
Pengobatan
Pengobatan dilakukan setelah pemeriksaan dengan pasti bahwa penderita mengalami kanker anal. Para medis akan melakukan beberapa tahap untuk mengobatinya yaitu dengan cara:
* Pembedahan ( Operasi )
Pembedahan dilakukan untuk menghilangkan tumor agar tidak berkembang ke organ yang lain. Pembedahan dilakukan bisa menggunakan dua cara yaitu reseksi perineal abdominal dan reseksi parsial.
* Radioterapi
Radioterapi yaitu melakukan penyinaran pada tumor , terapi ini bisa dilakukan sebelum atau sesudah operasi sehingga bisa mencegah perkembang biakan selanjutnya dan untuk mencegah biar tidak kambuh kembali.
* Kemoterapi
Terapi ini bisa digabungkan dengan dua terapi diatas, untuk mencegah agar tidak kambuh kembali, diberikan injeksi melalui darah yang berupa obat anti kanker, sehingga bisa terbebas dari kanker anal.
Semoga informasi diatas bisa membantu mengetahui tentang kanker anal ini. Kesehatan sangat penting untuk menghindari terjangkit penyakit ini.
Di kutip dari http://kopihijau.info
0 komentar:
Posting Komentar