Wanita yang berusia 60 tahun keatas rawan terjangkit kanker ini. Bila sudah terjangkit kanker kandung empedu untuk hidup selama 5 tahun hanya 3 %. Namun bila kanker ini sudah di diagnose lebih awal, sebelum parah bisa dipastikan lebih panjang untuk hidup, dalam 5 tahun kedepan bisa mencapai 90 %. Sehingga pemeriksaan pada tubuh sangatlah penting, semakin dini di ketahui penyakitnya semakin lama kita bisa bertahan hidup. Karena semakin cepat dalam pemberian obat sehingga tidak terjadi peyebaran ke organ yang lain.
Penyebab Kanker Kandung Empedu
Penyebab kanker ganas ini sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti, Namun para medis memberikan kemungkinan dari faktor di bawah ini bisa menyebabkan kanker kandung empedu:
1. Batu empedu
Bila pasien memiliki batu empedu rawan sekali terserang kanker empedu dari pada yang tidak peunya.
2. Usia Wanita 50 tahun keatas
faktor usia rawan terserang berbagai macam kanker termasuk kanker kandung empedu.
3. Pengerasan Kandung empedu
Ditemukan pada wanita yang sudah berusia 60 tahun keatas yang bersifat kronis itu akan berubah menjadi tumor dengan prosentase 22 %.
4. Polip kandung empedu
perubahan menjadi kanker lebih tinggi daripada pengerasan kandung empedu yaitu 24 %.
5. Makanan
Bila suka makan gorengan, makanan pedas, dan makanan yang diawetkan rawan terserang kanker kandung empedu.
6. Merokok, alkohol, makanan berlemak tinggi merupakan faktor pendukung menjadikan kanker.
7. Menopause dini, banyak melahirkan, menstruasi terlalu awal.
8. Obesitas pada masa muda.
Gejala Kanker Kandung Empedu
Gejala yang biasa dialami ketika pasien menderita kanker kandung empedu antara lain:
- Saluran pencernaan terganggu
- Jangan remehkan bila suka bersendawa, tidak baiknya pencernaan, dan tidak suka makanan yang berminyak.
- Terasa sakit pada perut bagian kanan atas.
- Mengalami benjolan pada perut bagian atas.
- Kulit terasa gatal dan susah untuk sembuh, ketika malam hari semakin gatal dan berubah warna menjadi kekuning kuningan.
- Mengalami demam.
- Penurunan badan secara drastis.
Bila mendapatkan gejala diatas sebaiknya segera periksaan ke dokter sehingga bisa mendapatkan penanganan secara khusus.
Pemeriksaan ( Diagnosis )
Untuk memastikan pasien menderita kanker kandung empedu maka pihak medis akan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan:
1. USG
Dengan USG akan di pastikan apakah adanya kanker atau tidak dan apakah adanya penyebaran ke organ yang lain dan kelenjar getah bening.
2. CT Scan
Ketika sudah dipastikan oleh USG maka akan dilakukan dengan pemeriksaan CT Scan untuk menguatkan sebagaimana besar keadaan tumor dan penyebarannya ke organ lain.
3. MRI
Untuk memastikan apakah sudah ke hati.
4. PET – CT
Berfungsi letak kanker pada kandung empedu dan untuk memastikan letak di daerah yang lain.
5. Laboratorium
Untuk melakukan penanganan perlu dilakukan diagnosa secara jelas sehingga penanganan selanjutkan seperti apa, apakah terjadi peningkatan terhadap tumor atau tidak.
Pengobatan
Setelah di pastikan pasien menderita kanker kandung empedu, maka dokter akan melakukan tindakan secara umum seperti untuk kanker yang lain yaitu melakukan pengobatan dengan cara.
1. Pembedahan ( Operasi )
Fungsi operasi adalah untuk pengangkatan tumor yang terdapat pada kandung empedu, baik perluasan atau organ yang berdekatan dengan kandung empedu.
2. Radioterapi
Untuk memastikan tidak tumbuh kembali setelah operasi atau sebelum operasi diadakan penyinaran terhadap sel kanker.
3. Kemoterapi
Pemberian obat melalui darah sehingga bisa mengikat sel kanker dan juga untuk membantu penyembuhan.
4. Terapi gen
Dibuatkan obat secara khusus untuk kanker kandung empedu dan memilih sel kanker untuk di musnakan.
5. Alternatif
Banyak di temukan obat alternatif yang bisa di coba, namun harus hati hati dan memastikan apakah obat itu manjur atau tidak, karena harga yang mudah dan terjangkau.
Semoga informasi tentang kanker kandung empedu bisa memberikan pengetahuan bahwa kanker ini bisa membunuh dengan cepat bila tidak di tangani dari sejak dini resikonya kematian. Kanker Kandung Empedu.
Di kutip dari : http://kopihijau.info
0 komentar:
Posting Komentar