Kanker Kerongkongan – Kanker kerongkongan atau kanker esophagus merupakan kanker yang menggangu bagian kerongkongan dan sifatnya ganas, itu berupa munculnya benjolan di daerah leher. Biasanya menyerang sekitar daerah Larinx ( pita suara ). Kanker yang sering di temukan oleh para medis adalah karsinoma dan yang lain kanker larinx, kanker limfosit, kanker otot kerongkongan dll. Sel sel pada jaringan kerongkongan terganggu karena terinfeksi oleh kanker tersebut.
Kanker Kerongkongan jarang di temukan di Indonesia, penemuan terbanyak terdapat di singapura, kanker ini menyerang kepada pria dewasa yang suka mengkonsumsi alkhohol dan merokok. Kebanyakan penderita kanker kerongkongan tidak sadar telah terjangkit penyakit ini, jangan dianggap remeh bila batuk tidak kunjung sembuh.
Penyebab Kanker Kerongkongan
- Merokok penyebab utama kanker kerongkongan.
- Minum minuman ber alkhohol.
- Nitrosamin yang di temukan pada pengawet makanan.
- Cidera pada tenggorokan.
- Tilosis, kondisi turun temurun ditandai dengan penebalan telapak tangan dan telapak kaki.
- Penyakit Barett.
Gejala Kanker Kerongkongan
Gejala kanker kerongkongan biasanya tidak di anggap atau di remehkan karena itu seperti batuk biasa yang berkepanjangan, atau susah menelan ketika akan terserang flu. Gejala yang lain antara lain :
- Sulit menelan makanan atau cairan.
- Berat badan turun drastis.
- Munculnya benjolan pada leher.
- Suara melengking ketika buat bernafas.
- Telinga merasa sakit.
- Bila merasa mengalami gejala seperti diatas segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyakit apa sebenarnya yang menghinggapi.
Pemeriksaan ( Diagnosis )
Pemeriksaan oleh para medis akan dilakukan sesuai dengan tingkat seberapa parah kanker kerongkongan yang di derita oleh pasien, pemeriksaan bisa meliputi :
- Pemeriksaan Fisik
- Laringoskopi
- Bronkoskopi
- Esophagoscopy
- Chest X-ray
- CT Scan atau MRI
Pengobatan Kanker Kerongkongan
Pengobatan dilakukan oleh dokter kepada pasien penderita kanker kerongkongan harus dilakukan sesuai dengan seberapa parah penyakit yang di derita pasien. Pengobatan harus segera dilakukan karena akan sangat membantu kelangsungan hidup pasien, karena penyakit kanker merupakan penyakit yang banyak merenggut nyawa. Tujuan pengobatan adalah menyembuhkan pasien, tetapi bila gagal dokter berusaha untuk memperpanjang hidup pasien, Jika tidak segera dilakukan bisa mengakibatkan komplikasi dan menjalar ke daerah tubuh yang lain. Pengobatan biasanya dilakukan antara lain.
1. Operasi ( Pembedahan )
Fungsi operasi adalah mengangkat kanker yang ada di dalam jaringan kerongkongan sehingga tumor atau kanker tidak menjalar ke daerah yang lain. Prosedur operasi memiliki berbagai tahap. Tahap awal mengangkat atau menghilangkan jaringan tumor secara lokal sehingga lebih mudah untuk pengobatan. Tahap kedua adalah patologis yang berfungsi untuk kelangsungan hidup pasien. Penyakit kanker kerongkongan ini susah untuk sembuh 100 % setelah operasi paling lama menurut dokter 5 tahun bisa hidup itu untuk stadium awal sebesar 80-90 %, tetapi kalau sudah stadium 3 dan 4 hidupnya sampai 5 tahun cuma 10-15 %.
2. Radioterapi
Pengobatan dengan cara ini bisa dilakukan sebelum atau sesudah operasi. Kalau sebelum operasi adalah untuk menghilangkan tumornya atau juga mengecilkan, tetapi setelah operasi berfungsi untuk menghilangkan sisa sisa operasi sehingga tumor bisa benar benar hilang.
3. Kemoterapi
Fungsi kemoterapi adalah pemberian obat yang mencegah atau membunuh kanker dari dalam dan ini cocok di kombinasikan setelah operasi atau juga dengan radioterapi.
4. Terapi photodynamic
Kemajaun teknologi endoskopi yang terus di kembangkan sampai saat ini untuk membantu pengobatan bagi penderita kanker dan banyak mengalami kemajuan yang berarti sehingga penderita kanker lebih banyak bertahan hidup.
Informasi tentang kanker tenggorokan bisa kita jadikan pelajaran atau masukan, dengan pola hidup yang sehat dan makan yang sehat bisa menghindarkan kita dari penyakit yang mematikan ini.
Di kutip dari : http://kopihijau.info
0 komentar:
Posting Komentar